Dan dari masa yang sudah dilewati dan disudahi, Hanya tersisa beberapa jam dari suara kereta yang terdengar sampai pojok ruang kafe yang aku duduki, Semua hanya akan terasa hambar dan kosong ketika masih bukan siapa-siapa, Perasaanmu semakin hilang dan pikiranmu semakin menumpuk. Apa diri ini akan merasakan bagaimana hampanya hidup? Bahkan untuk tertawa saja harus perlu dipaksa agar terlihat seperti tertawa sungguhan. Sama sekali takkan pernah tahu dengan keadaan yang dilakukan, Hanya mendahulukan keadaan orang lain terlebih dahulu. Malam telah menipu, Kata orang Ia adalah teman terbaikmu ketika kau sedang banyak-banyaknya berpikir panjang dan hampir putus dari kehidupan. Ia malah membuatmu semakin terpuruk dan jatuh dengan kehidupan malahan menuju kata menyerah. Hanya nafas panjang yang dapat ditarik oleh kesimpulan bahwa hidupmu berat meski tak benar-benar melakukan apapun.
Kata ibu, Kau harus jadi PNS agar kau menjadi orang yang sukses, Dari sekian banyak orang menjadi PNS akhirnya masuk koran dan berita, Bahkan sampai youtube biru. Semua takkan ada kepuasannya sampai yakin bahwa diri ini puas. Entah itu jalan-jalan sampai dirimu tak menyangka uangmu tinggal 20rb, Atau hanya sekedar ke koffie shop dan uangmu sama tinggal 20rb. Tapi bahkan tak merasa rugi, Karena itulah kepuasanmu. Hanya diri saja yang tahu batas bagaimana harus merasa puas. Dirimu hanyalah dirimu, Emosimu hanyalah marah singkat dan ringkas yang sangat memalukkan juga jika kau meneriakkan semua bebanmu. Tapi hal itu sangat perlu sampai kau benar-benar tahu dan berpikir kembali untuk apa aku seperti ini meneriakkan segalanya kepada diri ini sedang kau hanya perlu menangis didalam kamar.
Lekas sembuh dari semua hal yang dibicarkan didalam family yang sangat mengancam kepribadianmu, lanjut dipada bagian dimana semua orang akan sangat seru berbicara dengan orang lain ketimbang dengan dirimu, Sekaligus pacarmu sendiri bahkan sahabatmu sendiri, Tapi kau sangat memakan hal itu hingga kau berpikir semua adalah pengkhianat sekaligus seseorang yang sudah tak perhatian kembali. Tapi itulah kebenarannya, Semua orang hanya menginginkan dirimu ketika kamu adalah seorang badut yang melawak dan tertawa-tawa, Semua orang hanya ingin kau menjadi pendongeng dan dipaksa menjadi seorang peserta yang mendengarkan segala keluh kesah yang ada pada dunia. Dan jika kau bercerita tentang dirimu mereka akan menutup telinganya dan berkata, "sudah ya sabar, masih banyak orang yang lebih dari kamu." Itu adalah sesuatu yang menghentikanmu dan benar-benar membuatmu diam seribu bahasa, Dan kembali mendengarkan segala keluh kesah yang katamu sahabat. Bukankah tidak adil, Ketika kau hanya menjadi tempat dimana orang lain menjadi dirinya sendiri dan ketika bermain dengan tanpa dirimu menjadi seseorang yang sangat seru. Kau hanya akan salah ketika menunjukkan kesedihanmu dan Kau akan sangat salah ketika Kau menjadi diri sendiri. Semua adalah ketidakadilan yang benar-benar nyata, Tergantung kau mengatur segalanya sendiri, Semua hanya akan kembali pada telapak tanganmu dan kau menutup matamu, Mengusap air matamu didalam kamarmu. Dan besok akan terus sama seperti itu.
Besoknya Semoga kau bertambah lebih kuat kembali, Jangan sampai kau putus asa dan menyerah dengan dirimu, Karena didepan sana akan lebih banyak menangis. Tapi kau adalah karakter utamanya didalam kehidupanmu. Kau memiliki kelebihan yang menurutmu tidak ada dan banyak kekurangan yang menurutmu sangat banyak. Bukankah pikiranmu seperti itu. Itu adalah lelucon yang dimakan oleh dirimu sendiri sampai kau hancur dan lebur dalam jalan ceritamu. Dan lebih parahnya kau membenci kehidupanmu padahal kau cantik tapi katamu jelek, Padahal kau tampan tapi katamu jelek. Semua memiliki rasis dari dalam diri yang sudah tumbuh mengakar untuk mencaci diri sendiri sampai terlempar ke orang yang tak kau senangi. Bukankah itu lelucon yang sangat lucu, Padahal kau lebih baik tidak peduli dengan apapun, Bukan berarti semua halnya karena kau harus menolong orang yang pantas kau tolong juga. Untuk yang tidak pantas tidak perlu dijelaskan di paragraf ini. Kau menggali kuburanmu sendiri dengan terus merasa dirimu sangatlah kurang, Semakin hari semakin lari dari kehidupan, Dari bahasa gaul sekarang adalah insecure, Apakah hal itu terus tumbuh pada dirimu, Sedang menurutku Kau hanya merendahkan dirimu serendah-rendahnya dan membunuh karaktermu sendiri. Benar-benar bodoh. Kau konsumsi 3x1 sehari seperti obat batuk, Tidak menyembuhkan malah mendorongmu menjadi sakit-sakitan.
Semua tergantung dengan caramu berpikir untuk menjadi siapa dirimu, Tapi aku tekankan Kau adalah karakter utama pada kehidupanmu sendiri, Apapun levelnya semua memiliki batasnya sendiri-sendiri. Jangan samakan dengan orang lain atau samakan dengan dirimu. Kau hanya perlu didengar dan mendengar siapa lawan bicaramu dan siapa pikiran yang ada pada dirimu. Emosimu adalah percikan api yang membakar kepala dan menuju hatimu. Dan menurutku semua orang adalah kesempurnaan yang sempurna ketika telah diciptakkan, Tak ada yang kurang, melainkan kurang hanyalah batasan standart yang diciptakan orang-orang itu sendiri. Kau adalah mahluk bebas yang sudah memiliki akal mana yang salah dan benar dan peraturan hanya perlu dijalankan sewajarnya pada dirimu. Asal kau tidak sembarangan, Kau akan tetap benar pada jalannya. Semua memiliki mangkok yang menjadi batasannya. Semoga kau bertambah kuat dan semoga kau lebih kuat. Aku menulis dan kau membaca 1. Telah selesai.
tag:puisi, puisi sedih, puisi kemerdekaan, puisi indonesia, puisi romantis, puisi chairil anwar, puisne, puisi rindu, puisi perpisahan, puisi ayah, puisi ada apa dengan cinta, puisi alam, puisi anak, puisi adalah, puisi alam lyrics, puisi alam chord, puisi aan mansyur, puisi anggia, puisi a samad said guru, puisi a samad said tentang cinta, puisi a samad said tentang melayu, puisi a samad said hidup bersama, puisi a aziz deraman, puisi a ghafar ibrahim, puisi a samad said tentang kehidupan, puisi a.a navis, a samad said puisi merdeka, puisi buat pacar, puisi boy candra, puisi berantai, puisi bahasa inggris, puisi bahasa jawa, puisi berantai lucu, puisi baru, puisi bahasa sunda, puisi berantai 3 orang, puisi b.inggris, puisi b jawa, puisi b indonesia, puisi b sunda, puisi b.inggris dan artinya, puisi b.inggris tentang guru, puisi b.inggris tentang ibu, puisi b.inggris tentang sahabat, puisi b.arab, puisi b indo, puisi cinta singkat, puisi chord, puisi cinta untuk kekasih, puisi cinta sedih, puisi cinta lirik, puisi chairil anwar aku, puisi cinta kahlil gibran, puisi c, puisi c anwar, puisi c anwar aku, chord c puisi, puisi c70, contoh puisi c, puisi c. noer, puisi dilan, puisi doa, puisi diponegoro, puisi dalam bahasa inggris, puisi diam, puisi dian sastro, puisi dear nathan, puisi dan lagu, puisi dee lestari, puisi djoko damono, puisi d zawawi imron, puisi d zawawi imron ibu, puisi d zawawi imron celurit emas, puisi d zawawi imron alif, puisi d zawawi imron madura akulah darahmu, puisi d kemalawati, puisi d, puisi di film roman picisan, puisi di malam hari, puisi emha ainun najib, puisi elegi, puisi english, puisi esai, puisi egois, puisi embun, puisi epigram, puisi erti hidup bererti, puisi ego, puisi emosi, puisi e, puisi e ktp, ebook puisi, ebook kumpulan puisi, chord puisi e, contoh puisi e, ebook apresiasi puisi, e jurnal puisi, piusi fuel management, piusi f00332b00, piusi fuel management systems
No comments: